Minggu, 07 Oktober 2018

Tips and trik membuat konten video menarik

5 Tips untuk Membuat Konten Video Menarik ala Google

Image dari Lifehacker.com
Image dari Lifehacker.com
Perkembangan dunia maya saat ini memang sangat cepat. Faktor teknologi dan pertumbuhan #internet yang ada telah membuat jejaring sosial begitu massiv-nya. Media sosial sebagai salah satu dampak dari menggeliatnya dunia online pun saat ini pun merupakan sebuah fenomena tersendiri.
Sebagai sebuah fenomena, #media sosial ini juga telah mampu mengubah beberapa tren hidup di masayarakat. Seperti dalam pemasaran atau penjualan produk, kini selain tulisan, beberapa bisnis mulai marak menggunakan video sebagai metode untuk menarik konsumen.
Veronica Utami, Head of Marketing, Google Indonesia, mengatakan, untuk menciptakan #videoyang mampu menarik konsumen, ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh pebisnis. Lalu apa saja konten video yang mampu meng-attract masyarakat tersebut. Berikut beberapa tips yang disampaikan oleh Veronica Utami dari Google Indonesia.

1. Video Harus Relevan dan Memiliki Value

Daftar Isi
Tips pertama dari Veronica Utami untuk membuat konten video yang menarik buat konsumen adalah membuat video yang relevan dan memiliki value. Dengan adanya video yang relevan atau sejalan dengan isu yang sedang ramai dibicarakan di masyarakat maka video tersebut memiliki peluang yang besar untuk menjadi viral.
Contohnya saja video tentang melemahnya mata uang Rupiah atas Dollar yang menjadi viral di sebuah media sosial. Video ini bisa Anda jadikan acuan untuk konten video Anda. Selain relevan, hal lain yang perlu Anda perhatikan adalah value.
Perhatikan lagi contoh video menurunnya mata uang Rupiah yang viral beberapa pekan yang lalu, apakah video tersebut memiliki value (nilai), tentu saja jawabannya iya. Maka dari itu jangan lupa untuk memperhatikan aspek relevansi dan value pada video Anda jika ingin menarik publik.

2. Membuat Konten Video Lewat Kolaborasi YouTuber

Berikutnya tips untuk bisa membuat video yang menarik ala #Google adalah dengan berkolaborasi dengan YouTuber. Hal ini bisa Anda lakukan jika Anda memang benar-benar tidak memiliki ide untuk konten video Anda. Dalam hal ini Veronica menyarankan untuk melakukan kolaborasi dengan YouTuber Indonesia yang sudah menyandang nama populer.
Dengan melakukan kolaborasi dengan YouTuber yang notabene sudah memiliki fanbase dan subscription dalam jumlah besar maka seseorang akan memiliki peluang besar untuk menarik pengunjung atau konsumen. Namun harus diperhatikan dalam menjalankan tips ini Anda harus benar-benar bisa memilih penggiat #YouTube yang tepat dengan dengan image serta target pasar Anda.

3. Buat Interaksi dengan Penonton

Video yang mampu berinteraksi dengan penonton memang lebih berpeluang untuk mendatangkan ketertarikan. Dalam hal ini Veronica mengungkapkan, saat berinteraksi, pengiklan harus bisa meminta umpan balik pada penonton. Umpan balik atau timbal balik ini bisa berupa memberikan like, komentar atau membaginya ke media sosial yang lain.


Namun jangan lupa untuk mengusahakan agar penonton mampu memberikan umpan balik yang positif. Tapi bila ada penonton yang memberikan kritik, Anda juga tidak boleh mengacuhkannya. Sebab kritik bisa jadi akan membuat Anda dan bisnis Anda lebih baik lagi untuk kedepannya.

4. Jadikan Video Mudah Dipahami Semua Orang

Anda atau pengiklan bisa jadi membuat video secara mandiri, namun yang perlu selalu diingat adalah Anda harus menciptakan video yang mudah dipahami penonton. Jangan hanya berfokus pada diri Anda sendiri. Karena ini video untuk umum, maka Anda mau tidak mau harus bisa membuat video yang mampu dipahami semua orang.
Lebih lanjut Veronica menjelaskan bahwa meski membuat video berseri, Anda harus membuat video yang dapat dapat ditonton secara terpisah.  Jangan seperti sinetron, di mana penonton diharuskan menonton semua episodenya agar bisa mengerti jalan ceritanya.

5. Sisipkan Cerita yang Menarik

Terakhir, tips untuk membuat konten video yang menarik menurut Veronica Utami dari Google Indonesia adalah dengan menyelipkan cerita yang juga menarik. Menurut sebuah riset, sebuah cerita memang sangat kuat untuk bisa mempengaruhi penonton.
Apalagi jika Anda mampu membuat cerita yang sangat menarik pada video iklan tersebut. Dijelaskan Veronica, ketika pengiklan bisa menyisipkan cerita yang menarik pada sebuah video, penonton akan menyaksikan video iklan tersebut dengan sendirinya, walaupun durasi video tersebut cukup panjang.

https://www.maxmanroe.com/5-tips-untuk-membuat-konten-video-menarik-ala-google.html

Cara-cara mempromosikan Website Bisnis Via Facebook

10 Cara Mempromosikan Website Bisnis via Facebook

Kunci-Sukses-Mempromosikan-Website-di-Facebook
Seperti yang kita ketahui bahwa saat ini pengguna media sosial #Facebook di Indonesia semakin meningkat dari tahun ke tahun. Di tahun 2015 ini saja, pengguna media sosial besutan Mark Zuckerberg tersebut diperkirakan sudah mencapai 70 juta orang, itu hanya di Indonesia. Tentunya ini menjadi sebuah kesempatan besar bagi para pengusaha online dalam pengembangan dan pemasaran website/ blog bisnis mereka via Facebook.
Menggaet visitor dan calon customer baru melalui situs media sosial Facebook bukanlah sebuah hal yang baru. Bahkan hampir semua pemilik bisnis sudah memanfaatkan Facebook untuk mempromosikan website/ blog bisnis mereka di #media sosial ini. Walaupun banyak yang sudah menerapkan strategi marketing via Facebook, ternyata tidak semua orang mendapatkan hasil yang baik. Banyak sekali yang justru gagal dan frustasi.
Lalu sebenarnya bagaimana cara mempromosikan website bisnis di Facebook? Berikut ulasan singkatnya.

1. Buatlah Fans Page Khusus Untuk Website Anda

Daftar Isi
Membuat akun Facebook dan mempromosikan website bisnis Anda di sana memang terlihat sangat mudah, tapi menurut saya ini kurang efektif. Kenapa? Karena jangkauannya sangat terbatas. Berbeda dengan sebuah halaman Facebook Fans Page yang bisa menjangkau lebih banyak audiens.
Mempromosikan website bisnis di profile Facebook personal memang tidak salah. Tapi akan lebih efektif lagi bila kita membuat sebuah halaman khusus untuk website bisnis tersebut, sebuah Fans Page khusus untuk bisnis Anda. Bila akun Facebook personal dibatasi hanya memiliki teman sebanyak 5000 orang saja per akun, maka Fans Page bisa memiliki ratusan ribu hingga jutaan fans, tidak terbatas. Dengan begitu, proses promosi kita akan jauh lebih efektif.

2. Hindari Hard Selling Terus-Menerus

Sejatinya Facebook itu adalah situs media sosial, tempat banyak orang untuk berkumpul, bersosialisasi, dan saling berbagi informasi. Bayangkan Facebook itu adalah sebuah tempat ‘nongkrong’ online yang sangat menyenangkan. Bagaimana perasaan Anda jika di tempat nongkrong yang asik itu tiba-tiba ada orang lain (mungkin teman Anda, atau temannya teman Anda) yang berjualan terus-terusan, cari perhatian, dan meminta Anda untuk membeli produknya? Masih menyenangkan kah? Tentu tidak.
Sebelum menerapkan strategi pemasaran dengan cara Hard Selling (berjualan langsung), sebaiknya tempatkan diri Anda sebagai orang-orang yang akan membaca promosi Anda tersebut. Apakah Anda masih merasa nyaman bila seseorang terus-terusan berjualan di tempat ‘nongkrong’ Anda? Kemungkinan besar Anda akan menghindar, atau bahkan mem-block akun-akun yang mengganggu kenyamanan di Facebook dengan cara hard selling tadi. Sebenarnya hard selling boleh saja dilakukan sekali-sekali, dengan cara yang tepat dan pada saat yang tepat.

3. Update Konten Fans Page Dengan Informasi yang Dibutuhkan Audiens

Ok, Anda sudah membuat Fans Page di Facebook. Lalu selanjutnya apa? Tentu saja si pemilik Fans Page harus mengisi konten di Fans Page tersebut. Entah itu informasi tentang website Anda, informasi tentang bisnis Anda, informasi yang berhubungan dengan produk Anda, tips-tips bermanfaat yang berhubungan dengan produk Anda, dan lain-lain. Intinya, jangan biarkan Fans Page Anda ‘kosong’ tanpa konten.
Kredibilitas sebuah Fans Page akan sangat berpengaruh bagi keberhasilan kita dalam melakukan pemasaran via Facebook. Bagaimana membangun kredibilitas sebuah Fans Page? Jawabannya adalah KONTEN. Memberikan konten bermanfaat (yang berhubungan dengan bisnis Anda) terus menerus kepada audiens akan membuat Fans Page tersebut dianggap memiliki kredibilitas yang baik oleh pengguna Facebook.
Lalu bagaimana konten yang bermanfaat tersebut? Misalnya Anda berbisnis menjual produk kecantikan – sebut saja obat anti jerawat – dan akan mempromosikan produk tersebut via Fans Page Facebook. Tentunya kita TIDAK akan memposting konten tentang politik, Agama, dan konten-konten lain yang tidak berhubungan dengan jerawat. Akan lebih baik bila kita memberikan berbagai informasi yang berhubungan dengan jerawat dan kecantikan, misalnya tips merawat kulit wajah agar jerawat tidak muncul, tips merawat tubuh, dan berbagai informasi dan tips kecantikan lainnya.


4. Update Konten di Fans Page Dengan Cara yang Unik

Mengisi konten di Fans Page Anda tidak hanya sekedar rutinitas saja. Upayakan setiap update konten dengan cara yang unik dan tidak monoton sehingga bisa mempengaruhi audiens untuk membagikan (Share) konten tersebut ke wall mereka. Lalu bagaimana cara membuat update konten yang unik di Facebook?
Sebenarnya ada banyak cara, misalnya membuat judul yang menggugah emosi, menambahkan image yang menarik, menambahkan kata-kata yang membuat orang lain terpengaruh (dalam arti yang positif). Saya sangat tidak menyarankan untuk menggunakan konten yang mengandung hasutan/ provokatif (negatif), menjelek-jelekkan pihak lain, gambar tak senonoh, dan hal-hal lain yang tidak etis….kecuali Anda tidak perduli dengan kredibilitas bisnis Anda.
Copy writing memang sangat penting bila kita ingin mendapatkan perhatian lebih dari orang lain di Facebook. Dan untuk tujuan tersebut, seringkali orang menggunakan kata-kata provokatif (negatif) di dalam copy writing mereka. Memang biasanya bahasa yang provokatif sangat efektif, tapi tentu saja ini cukup beresiko bagi nama baik Fans Page dan bisnis Anda. Akan lebih baik bila Anda membuat konten yang bisa menginspirasi orang lain, memberikan motivasi, informasi penting, dan konten yang menimbulkan aura positif bagi orang lain.

5. Berikan Kebebasan Pada Audiens Dalam Berkomentar

Komentar dari audiens di Fans Page Anda adalah sesuatu yang cukup penting karena bisa membantu membuat konten Anda tersebut mendapatkan perhatian lebih banyak dari orang lain di Facebook. Kalau kata orang-orang dalam bahasa gaul “Ga ada loe ga rame bro”, kalau Fans Page tanpa likes/komentar sama seperti rumah kosong. Selain itu, dengan adanya komentar dan likes dari orang lain maka relationship antara Anda sebagai pemilik Fans Page dan audiens akan terjalin lebih baik. Ini sangat baik bagi bisnis Anda untuk jangka panjang.
Terkadang memang ada komentar keras atau kritik ‘pedas’ dari pengguna Facebook di Fans Page tersebut. Apapun komentar mereka, kita harus menanggapinya dengan profesional layaknya seorang pebisnis yang pintar. Namun bagaimanapun juga kebebasan berkomentar tersebut memang harus kita batasi. Bila komentarnya sudah mengganggu (misalnya komentar SARA atau terlalu sering promosi link di kolom komentar) maka tidak ada salahnya bila kita mem-block akun-akun pengganggu tersebut. Ini untuk kebaikan Anda sendiri.

6. Terhubung Dengan Orang-Orang Terkenal di Industri Anda

Di setiap jenis bisnis pasti ada orang-orang atau brand terkenal di sana, mereka ini seperti role model yang selalu menjadi panutan di sebuah industri. Misalnya, bila Anda memiliki bisnis eksport-import furnitur, maka Anda sangat disarankan untuk memiliki teman Facebook yang terkenal di bisnis tersebut, contohnya berteman dengan Bapak Frans Pekasa di Facebook. Itu hanya contoh ya, pasti ada banyak sekali orang-orang terkenal di industri yang sama. Terhubung dengan orang-orang terkenal di Industri Anda akan membuka kesempatan untuk belajar dan bekerjasama dengan para profesional di bidang Anda.

7. Bergabung Dengan Group atau Fans Page Tertentu

Sama halnya dengan poin 6, dengan bergabungnya Anda di group atau Fans Page yang sesuai dengan bisnis Anda maka hal ini akan memberikan banyak informasi berharga bagi pengembangan usaha yang sedang dijalankan. Saat ini ada banyak sekali group bisnis di Facebook yang fokus membahas tentang jenis bisnis tertentu. Misalnya bisnis online, kita tahu bahwa bisnis online itu banyak sekali jenisnya, nah ada beberapa group di Facebook yang fokus membahas tentang satu jenis bisnis online saja. Tujuannya sudah jelas, agar para member fokus belajar dan bisa mendapatkan hasil yang maksimal.
Saat ini ada beberapa group di Facebook yang mewajibkan member mereka untuk membayar jika ingin bergabung. Biasanya group-group seperti ini dikelola oleh seorang atau beberapa profesional yang memang sudah dianggap pakar. Walaupun berbayar, banyak orang yang mau bergabung karena informasi di group tersebut dianggap sangat bermanfaat bagi pengembangan bisnis mereka. Itu kembali lagi ke diri kita masing-masing, apakah mau bergabung ke group berbayar atau group gratisan saja. Yang terpenting adalah pastikan bahwa Anda bergabung dengan group atau Fans Page yang bisa memberikan manfaat bagi bisnis Anda.

8. Lengkapi Konten di Fans Page Dengan Link Pendukung

Nah ini penting sekali saudara-saudara. Konten yang diposting ke Fans Page dan dilengkapi dengan link tertentu akan berpotensi meningkatkan trafik ke website bisnis kita, apalagi bila Fans Page Anda memiliki ribuan atau bahkan jutaan fans di Facebook.
Bahkan Facebook sudah menjadi salah satu sumber trafik yang besar bagi situs-situs terkenal di tanah air, sebut saja Kompas.com, Tribunnews.com, Merdeka.com, termasuk Maxmanroe.com. Jumlah fans base memang sangat berpengaruh, semakin banyak fans di Facebook maka potensi trafik dari Fans Page tersebut juga semakin besar.

9. Berikan Penawaran Khusus Kepada Audiens Anda

Selanjutnya, saat ini mungkin audiens di Facebook sudah familiar dengan Fans Page Anda maka langkah selanjutnya untuk meningkatkan bisnis Anda sekaligus menjaga hubungan dengan mereka adalah dengan memberikan penawaran khusus. Ini bukan sekedar menjual sesuatu, tapi lebih ke membangun relationship yang lebih baik dengan mereka. Lalu bagaimana caranya?
Banyak strategi yang dilakukan oleh para internet marketer, misalnya;
  • Memberikan diskon khusus kepada pengguna Facebook yang memberikan Likes dan Share status/ konten Anda di Fans Page.
  • Memberikan souvenir keren (misalnya kaos atau accessoris) kepada fans yang membeli produk tertentu.
  • Memberikan produk khusus secara gratis kepada pengguna Facebook yang membuat notes khusus di Facebook yang membicarakan kelebihan bisnis Anda.
  • Membuat kuis tebak-tebakan, kuis tentang ilmu pengetahuan sosial, dan kuis lainnya yang mungkin berhubungan dengan bisnis Anda, dimana hadiahnya adalah produk yang harus dipilih melalui website bisnis Anda.
  • Dan lain  sebagainya.

10. Memasang Iklan di Facebook

Memang kita bisa mempromosisikan website bisnis di Facebook dengan cara gratis, biasanya trafik akan melimpah ke website Anda bila Fans Page bisnis Anda memiliki banyak audiens, misalnya ratusan ribu atau jutaan fans. Namun, jika Anda ingin mendapat perhatian yang lebih besar di Facebook, maka memasang iklan di sana adalah langkah yang sangat efektif dan cepat.
Selain bisa menjangkau semua fans Anda di Facebook, memasang iklan akan memberikan kesempatan lebih besar untuk mendapatkan calon audiens/ fans baru di Fans Page Anda. Memasang iklan di Facebook jangan hanya berbicara tentang penjualan langsung, akan lebih baik lagi bila kita membangun audiens/ fans base yang lebih besar sehingga akan jauh lebih mudah untuk menjangkau mereka ketika kita mempromosikan website bisnis di Facebook.
Nah di atas tadi adalah 10 cara mempromosikan website bisnis di Facebook yang sering saya lakukan. Perlu diingat juga bahwa tidak semua kampanye di Facebook akan selalu berhasil, akan ada beberapa promosi kita yang kurang mendapat respon dari pengguna Facebook. Tapi dengan proses trial and error ini Anda bisa belajar bagaimana cara yang paling sesuai dan efektif bagi bisnis Anda. Semoga berhasil!

https://www.maxmanroe.com/10-cara-mempromosikan-website-bisnis-via-facebook.html

Perbandingan Ads vs Google Adwords dalam berbisnis

Facebook Ads vs Google Adwords, Mana yang Lebih Efektif?

Facebook-Ads-Vs-Google-Adwords
Facebook Ads Vs Google Adwords – Dalam membangun sebuah bisnis, promosi memegang peranan penting. Apapun jenis usaha maupun jasa yang sedangdirintis, jika tidak ada promosi yang dilakukan maka calon konsumen kemungkinan tidak akan mengetahui bisnis tersebut. Mereka tidak akan mengetahui apa produk itu, apa kegunaannya dan apa kelebihannya. Kalau mereka tidak mengetahui produk itu, bagaimana mereka bisa tertarik untuk membelinya? Maka dari itulah banyak sekali penjual yang dengan kreatif membuat iklan. Tujuannya tentu menarik minat konsumen untuk membeli produk itu.
Sekarang ini, perkembangan promosi dunia usaha sudah berkembang dengan pesat. Tidak hanya memanfaatkan media elektronik maupun media cetak, kini promosi produk itu bisa dilakukan juga di dunia maya. Di dunia mayapun ada banyak jenis strategi promosi yang dijalankan. Promosi itu bisa dilakukan dengan tanpa modal ataupun dengan mengeluarkan modal terlebih dahulu. Nah, cara cepat untuk mendatangkan pembeli adalah dengan media berbayar. Ada dua jenis iklan berbayar yang memang sudah tidak diragukan lagi keunggulannya, yaitu Google dan Facebook.

Facebook Ads Vs Google Adwords, Mana yang Lebih Efektif?

Google dan Facebook memang membuat sebuah program iklan berbayar yang menggiring pengunjung untuk melihat iklan yang akan kita pasang di sana. Keduanya memiliki pangsa pasar yang luas. Google sebagai mesin pencari, menggunakan hasil pencarian sebagai media untuk menampilkan iklan. Sedangkan Facebook sebagai media sosial, dengan jumlah penggunanya yang begitu banyak, bisa dijadikan sebagai tempat yang pas untuk meletakkan iklan. Lalu kalau ingin memilih salah satu, manakah yang paling efektif? Facebook Ads vs Google Adwords?
Banyak orang yang ingin mendalami dunia internet marketing kebingungan dengan pertanyaan ini. Pasalnya keduanya memiliki pangsa pasar yang cukup besar. Meskipun begitu, dari keduanya pasti ada yang paling efektif dalam menggiring pengunjung untuk mengunjungi website bisnis kita. Jawaban dari mana yang paling efektif antara kedua media iklan berbayar ini, akan terjawab dengan beberapa penjelasan di bawah ini:

1. Facebook Ads

Facebook Ads merupakan layanan periklanan yang disediakan oleh media sosial terbesar di dunia, #Facebook. Peletakan iklan mereka berada di sisi kanan tampilan media sosial Facebook dengan keterangan “Sponsored” dan juga di bagian News Feed.
Kelebihan:
Sebagai media sosial dengan pengguna terbanyak di dunia, maka Facebook menjadi tempat di mana banyak orang bersosial setiap harinya. Dari banyaknya orang inilah Facebook memanfaatkan yang namanya Efek Viral dari para penggunanya.
Sehingga Facebook memungkinkan kita sebagai orang yang memasang iklan untuk menentukan target dari iklan yang kita pasang. Pengaturan itu mulai dari usia, status, bahasa, dan negara. Dengan begitu, maka Facebook akan menayangkan iklan dengan melihat profil penggunanya.
Kekurangan:
Kekurangan dari media iklan berbayar yang satu ini adalah iklan hanya dapat dilihat oleh mereka yang menggunakan Facebook. Meskipun menjadi media sosial terbesar di dunia untuk saat ini, tentunya tidak semua orang memiliki akun Facebook.


Masih banyak orang yang tidak memiliki akun Facebook sehingga membuat target iklan di Facebook hanya bisa dilihat oleh orang-orang tertentu saja yaitu mereka para pengguna Facebook aktif.

2. Google Adwords

Google Adwords merupakan sebuah program pengiklanan yang dibuat oleh perusahaan situs mesin pencari terbesar di dunia, #Google. Sebagai mesin pencari terbesar (untuk saat ini) tentunya prospek Google akan memanfaatkan mesin ini sebagai tempat untuk memasangkan iklan.
Kelebihan:
Kelebihan dari Google Adwords adalah:
  • Sebagai mesin pencari terbesar saat ini, tentunya Google memiliki pangsa pasar yang sangat besar.
  • Kita dapat mengatur peletakan iklan yang mudah dilihat oleh orang lain
  • Kita dapat memilih kategori iklan sehingga ketika orang mencari suatu kata kunci yang berhubungan dengan promosi kita, maka iklan itu akan muncul di sana.
  • Iklan akan sesuai dengan target. Dengan memanfaatkan kata kunci yang dicari, maka iklan akan sesuai dengan target yang kita incar.
  • Pengunjung tidak harus melakukan login ke Google untuk bisa melihat iklan itu. Sehingga akan menjangkau lebih banyak orang yang membuka mesin pencari ini.
Kekurangan:
  • Jika iklan terdapat link yang mencurigakan atau iklan ternyata melanggar peraturan dari Google Adwords, maka iklan itu akan di-banned secara permanen. Jadi perlu berhati-hati dalam memasang iklan di sana. Perhatikan juga TOS mereka agar tidak melanggar peraturan itu.
  • Dalam proses pembayaran iklan yang kita pasang, pembayarannya hanya bisa dilakukan dengan menggunakan kartu kredit saja. (UPDATE) Sekarang kita bisa bayar iklan Google Adwords dengan cara deposit via transfer ATM.
Melihat kekurangan dan kelebihannya, manakah yang paling efektif Facebook Ads vs Google Adwords? Itu kembali kepada calon pengiklan. Dari ulasan di atas, kita tentu dapat memilih layanan mana sepertinya yang paling pas dengan kebutuhan bisnis kita.

https://www.maxmanroe.com/facebook-ads-vs-google-adwords-mana-yang-lebih-efektif.html