Selasa, 10 September 2019

Strategi Akuntansi Bisnis Ritel yang Efektif Untuk Dijalankan


Strategi Akuntansi Bisnis Ritel yang Efektif Untuk Dijalankan


Bisnis ritel merupakan sebuah bisnis yang menjual produk atau layanan jasa kepada konsumen dalam skala kecil untuk memenuhi kebutuhan pribadi dan bukan untuk dijual kembali. Di dalam kehidupan sehari-hari, para pelaku bisnis ritel sering disebut dengan penjual eceran atau pengecer. Proses transaksi dapat dilakukan melalui berbagai saluran penjualan seperti online atau penjualan secara langsung. Syarat penting di dalam transaksi bisnis ritel adalah pembeli sebagai konsumen langsung. Walaupun bisnis ritel pada umumnya berkaitan dengan pembelian barang, tetapi istilah tersebut juga dapat dijalankan untuk penyedia layanan untuk menjual jasanya kepada konsumen. Beberapa contoh bisnis ritel penyedia layanan jasa seperti, pariwisata, pendidikan, transportasi umum, dan lain sebagainya. Ketahui lebih banyak tentang bisnis ritel dan bagaimana strategi akuntansi bisnis ritel yang efektif untuk dijalankan.

Fungsi Bisnis Ritel
Bisnis ritel memiliki banyak fungsi penting di dalam proses perdagangan secara keseluruhan. Beberapa fungsi bisnis ritel tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:
  1. Mengirimkan barang secara langsung kepada konsumen akhir untuk mempermudah konsumen dalam memperoleh produk dari produsen.
  2. Karena bisnis ritel dapat mengambil tugas dalam rantai distribusi barang yang diproduksi kepada pasar, maka produsen tidak bertanggung jawab secara penuh terhadap rantai distribusi tersebut. Dengan demikian, produsen dapat mengalihkan perhatian dan pikirannya pada sumber daya yang lainnya.
  3. Dapat menyeimbangkan permintaan dan penawaran sesuai dengan kebutuhan pasar.
  4. Biasanya, bisnis ritel juga merencanakan dan menjalankan periklanan dan promosi agar terjadi pembelian. Tentu saja hal ini dapat membantu untuk meningkatkan popularitas produk sehingga dapat menguntungkan produsen.
  5. Dapat mengurangi risiko penyimpanan barang yang memerlukan biaya.
  6. Dapat memberikan kenyamanan berbelanja kepada setiap konsumen karena pada umumnya bisnis ritel dekat dengan tinggal konsumen.
  7. Bisnis ritel dapat dijadikan sebagai intelijen pasar yang kritis dan memungkinkan produsen untuk membuat sebuah strategi baru.

Rantai Distribusi & Karakteristik Bisnis Ritel

  1. Produsen, yaitu mereka yang terlibat secara langsung di dalam proses produk dengan bantuan mesin, bahan baku dan tenaga kerja.
  2. Pedagang grosir, yaitu orang yang membeli produk secara langsung dari produsen. Kemudian menjualnya kembali kepada pengecer dalam jumlah besar dengan harga yang rendah.
  3. Pengecer, merupakan rantai pasokan terakhir dimana mereka menjual barang dalam jumlah sedikit atau eceran untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
  4. Konsumen, yaitu pengguna produk atau barang dan biasanya mereka berbelanja dengan bisnis pengecer.
Berikut ini adalah beberapa karakteristik bisnis ritel yang perlu Anda ketahui:
  1. Ritel merupakan ujung dari rantai pasokan yang menghubungkan produsen dan grosir kepada konsumen terakhir.
  2. Bisnis ritel merupakan rantai pertama yang dapat mengidentifikasi perubahan tren dan perilaku konsumen karena memiliki hubungan langsung dengan konsumen akhir.
  3. Ritel dapat ditempatkan sebagai intelijen pasar untuk mengetahui feedback dari konsumen tentang produk yang ditawarkan sehingga informasi dapat dikembalikan kembali kepada produsen atau grosir.
  4. Banyak bisnis ritel yang menggunakan banyak sistem penjualan seperti ritel online atau toko offline. Dengan berbagai saluran pemasaran ini memungkinkan mereka dapat menjangkau target pasar yang lebih luas dan efektif.

Tips Menjalankan Bisnis Ritel
Berikut ini adalah tips-tips yang dapat Anda ikuti untuk mengelola bisnis ritel agar berjalan baik:
  1. Berikan kode-kode khusus untuk barang-barang yang akan Anda jual. Kode barang tersebut akan memudahkan Anda dalam melakukan peletakan di gudang. Selain itu, pemberian kode barang ini juga akan memudahkan Anda untuk memberikan kecepatan dan ketepatan pada saat terjadi banyak pesanan.
  2. Letakkan barang yang akan Anda jual di dalam gudang tersendiri. Ketersediaan gudang akan sangat membantu Anda dalam mengorganisir penyusunan stok barang. Dengan begitu, Anda tidak perlu khawatir dan berlama-lama dalam pencarian barang.
  3. Melakukan pencatatan transaksi penjualan secara rapi. Dengan melakukan pencatatan transaksi, Anda dapat menganalisis apa saja yang terjadi dalam bisnis Anda.
  4. Melakukan pengecekan barang masuk. Cara ini dapat membantu mencegah adanya kerancuan pada stok barang Anda. Misalnya Anda tidak mengetahui barang- barang sisa, kemudian Anda melakukan stok barang masuk kembali, maka Anda tidak akan mengetahui barang mana yang harus Anda keluarkan terlebih dahulu. Selain itu, pengecekan barang masuk juga berguna untuk mencegah adanya kerusakan barang ketika Anda membeli barang tersebut. Sehingga Anda dapat terhindar dari kerugian dalam pemberian barang.
  5. Selalu melakukan stok opname secara berkala.

Bisnis Ritel Juga Membutuhkan Akuntansi
Semua bisnis, baik yang berskala besar ataupun kecil bertanggung jawab untuk memberitahukan informasi keuangan dan mengawasi pencapaian kinerja bisnisnya. Pada umumnya, bisnis ritel kecil menghadapi tantangan khusus karena keterbatasan sumber daya untuk mengelola akuntansi dengan benar. Untuk mengatasi hal itu, sebagai pelaku bisnis ritel Anda dapat menerapkan strategi akuntansi bisnis ritel berikut ini:
1. Menggunakan software akuntansi
Software akuntansi merupakan salah satu cara efektif yang paling mudah untuk mengelola proses akuntansi pada bisnis ritel. Paket software akuntansi bervariasi, tergantung dengan tingkat kebutuhan bisnis Anda. Program ini memungkinkan Anda untuk melakukan otorisasi, login, merekam semua transaksi, mengelola penggajian, penjualan, biaya operasional hingga memastikan ketersediaan stok barang. Pada umumnya, software akuntansi untuk bisnis ritel dapat dijalankan pada komputer konvensional bahkan di segala gadget yang Anda miliki. Anda dapat mencari software yang mampu digunakan pada PC atau laptop dan dapat terintegrasi pada smartphone. Dengan begitu, Anda akan sangat mudah untuk mengawasi perjalanan bisnis Anda kapan dan dimana saja.
2. Menyimpan transaksi keuangan
Menyimpan catatan transaksi keuangan merupakan hal penting yang perlu Anda lakukan. Setiap pebisnis ritel membutuhkan catatan penerimaan, penjualan, laporan kredit, informasi bank serta laporan pajak dari masa ke masa. Dengan bantuan software yang tepat, Anda memang dapat dengan mudah membuat invoice penerimaan, penjualan dan laporan keuangan. Namun, semua itu termasuk informasi penting yang pebisnis ritel miliki sehingga dihimbau untuk tetap menjaga dokumen file transaksi keuangan tersebut.
3. Memastikan ketersediaan stok barang
Bisnis ritel sangat membutuhkan metode tertentu untuk mengetahui persediaan fisik stok yang ada pada di toko. Hal ini karena akuntansi bergantung pada keakuratan data dari stok yang tersedia, yang dapat diklarifikasi sebagai aset. Informasi persediaan juga menegaskan data penjualan dan menentukan berapa banyak pebisnis ritel mengalami kerugian dari kerusakan stok ataupun pencurian. Beberapa bisnis ritel akan menutup toko saat terjadi stok opname. Namun jika Anda menggunakan software akuntansi yang lengkap, Anda tidak perlu repot untuk mengecek ketersediaan stok. Software akuntansi yang lengkap dapat dengan mudah memberitahukan kepada Anda tentang ketersediaan stok. Karena setiap transaksi akan direkap dan memerlukan persetujuan Anda jika terjadi pengeditan atau penghapusan transaksi penjualan.
4. Mempekerjakan akuntan yang berpengalaman
Mengelola akuntansi pada tingkatan bisnis ritel membutuhkan seseorang yang mengetahui dengan benar proses mengelola keuangan. Para pebisnis ritel cenderung mempekerjaan orang yang memiliki keahlian khusus dalam penjualan. Para pebisnis ritel membutuhkan tenaga akuntan yang berpengalaman untuk membantu mereka dalam menangani rekap jurnal buku dan pengurusan pajak tahunan. Namun, hanya dengan menggunakan software akuntansi Anda dapat dengan mudah melakukan perekapan jurnal buku besar dan pengurusan pajak tahunan.

Jurnal hadir sebagai solusi terbaik untuk pengelolaan laporan keuangan bisnis Anda. Jurnal merupakan software akuntansi online yang dilengkapi dengan banyak fitur canggih dan andal yang telah digunakan oleh banyak pengguna. Dengan menggunakan Jurnal, Anda akan lebih mudah untuk menyelesaikan segala hal terkait keuangan bisnis. Dengan begitu Anda akan lebih fokus untuk menjalankan strategi akuntansi bisnis ritel yang lainnya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar